JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil menunjukkan kinerja yang positif hingga kuartal III-2025 dengan peningkatan pendapatan usaha yang signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 September 2025, HUMI mencatat pendapatan sebesar US$ 96,48 juta, meningkat 5,27% year-on-year dibandingkan US$ 91,65 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan jasa sewa kapal, khususnya di segmen Oil Tanker dan LNG Tanker.
Pendapatan dari segmen oil tanker tercatat US$ 30,55 juta per kuartal III-2025, melonjak 161,56% yoy dari US$ 11,68 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan jasa sewa kapal LNG mencapai US$ 28,11 juta, meningkat 21,78% yoy. Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi HUMI dalam fokus pada segmen kapal yang memiliki permintaan tinggi mulai membuahkan hasil, meski laba tahun berjalan masih menurun.
Strategi Ekspansi yang Berimbas pada Laba
Meski pendapatan tumbuh, HUMI membukukan laba tahun berjalan sebesar US$ 7,64 juta per kuartal III-2025, turun 12,88% dibandingkan periode sebelumnya. Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa penurunan laba ini merupakan konsekuensi dari strategi ekspansi perusahaan melalui peningkatan aset produktif. Investasi pada kapal baru dan penguatan armada diharapkan meningkatkan kapasitas operasional serta efisiensi biaya di masa mendatang.
Tirta menekankan bahwa langkah ekspansi ini adalah bagian dari rencana jangka panjang HUMI untuk memperkuat posisi perusahaan di industri perkapalan. Fokus perusahaan kini beralih ke kuartal IV, dengan prioritas pada penetrasi pasar segmen kunci, penerapan efisiensi biaya, dan optimalisasi produktivitas aset yang baru dimiliki.
Penguatan Struktur Keuangan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Dari sisi neraca keuangan, HUMI menunjukkan penguatan aset dan ekuitas. Total aset HUMI tercatat US$ 323,73 juta per 30 September 2025, meningkat 6,90% yoy dari US$ 302,85 juta pada kuartal III-2024. Sementara total liabilitas meningkat 12,27% yoy menjadi US$ 147,24 juta dari US$ 131,14 juta. Kenaikan aset dan liabilitas ini mencerminkan upaya perusahaan dalam memperkuat struktur keuangan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan, sekalipun sementara berdampak pada laba bersih.
Ekuitas HUMI juga mengalami peningkatan sebesar 2,79%, dari US$ 302,85 juta menjadi US$ 323,73 juta. Perbaikan struktur keuangan ini diharapkan memberikan landasan kuat bagi ekspansi armada dan peningkatan kapasitas layanan di masa mendatang. Selain itu, penguatan keuangan ini menandakan HUMI siap menghadapi dinamika pasar perkapalan yang kompetitif dan fluktuasi harga sewa kapal.
Ekspansi Armada dan Target Kuartal IV
Sepanjang tahun 2025, HUMI menargetkan pembelian 10 kapal untuk memperkuat armada operasionalnya. Hingga 30 September 2025, enam kapal telah dibeli, yakni Mac Singapore, Marlin 88, Trans Pacific 201, dua kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB), dan Jeneponto 01, dengan realisasi 56% dari alokasi anggaran. Armada baru ini difokuskan pada peningkatan kapasitas di segmen oil tanker dan marine support.
Tirta Hidayat menyatakan apresiasinya kepada karyawan, pelanggan, dan mitra HUMI atas dukungan yang telah diberikan. Perusahaan kini fokus mengintensifkan penetrasi pasar di kuartal IV, menerapkan efisiensi biaya, serta mempercepat produktivitas aset baru. Dengan strategi ini, HUMI berharap tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan kontribusi terhadap industri perkapalan Indonesia yang kompetitif.
Humpuss Maritim menunjukkan bahwa meski laba kuartal III-2025 menurun, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dan memperkuat struktur keuangan. Kombinasi ekspansi armada, fokus pada segmen kapal strategis, serta penguatan aset produktif diharapkan menjadi fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan di kuartal IV dan seterusnya.